Liputan6.com, Jakarta: Qatar
dinobatkan sebagai negara terkaya di duni versi Majalah Forbes, yang
dilansir Jumat (3/2). Negara di Teluk Persia Emirat dengan penduduk
berjumlah 1,7 juta jiwa ini mencatat produk domestik bruto per kapita
diperkirakan lebih dari 88.000 dolar AS pada 2010.
Kekayaan
Qatar terdongkrak oleh melambungnya harga minyak, dan besarnya cadangan
gas alam yang mereka miliki. Qatar mempunyai cadangan gas alam terbesar
ke-3 di dunia, dan sebagian besar sudah diinvestasikan dalam
infrastruktur untuk mencairkan dan mengekspornya.
Majalah Forbes
memeringkat daftar negara-negara kaya tersebut berdasarkan perhitungan
PDB (Produk Domestic Bruto) perkapita dari Dana Moneter Internasional
(International Monetary Fund/IMF). Untuk membuat peringkat
negara-negara terkaya di dunia, Forbes melihat pada PDB per kapita yang
disesuaikan dengan daya beli bagi 182 negara.
"Pada dasarnya,
inilah satu-satunya cara kita membandingkan PDB antar negara," ucap Gian
Luca Clementi, Profesor Ekonomi di Universitas New York kepada Forbes.
Di
urutan kedua setelah Qatar, negara terkaya adalah Luxemburg, sang ikan
kecil perkasa. Dengan daya beli PDB per kapita di atas 81.000 dolar AS.
Negara dengan jumlah penduduk hanya setengah juta jiwa ini menjadi
pusat keuangan di paruh kedua abad ke-20. Sebagian berkat kerahasiaan
hukum perbankan yang sangat ketat dengan reputasi atas surganya pajak.
Urutan
ketiga negara terkaya di dunia adalah Singapura. Negara di Asia
Tenggara ini digerakkan oleh sektor teknologi, manufaktur dan finansial.
Pendapatan per kapita masyarakatnya hampir mencapai 56.700 dolar AS.
Urutan
keempat adalah Norwegia, dengan jumlah pendapatan dari minyak bumi
yang sebagian besarnya adalah hasil ekspor dan merupakan kontribusi
utama bagi negara ini. Disesuaikan PDB per kapita, Norwegia mencatat
PDB per kapita yang hampir mencapai 52.000 dolar AS. Negara tersebut
juga merupakan salah satu negara ekspotir gas terbesar di dunia.
Urutan
kelima ditempati oleh Brunei Darussalam yang terletak di Pulau
kalimantan. Negara kecil ini menuai manfaat dari melambungnya minyak
bumi dan ladang gas alam yang sangat luas dan masuk di peringkat ke-5.
PDB per kapita-nya lebih dari US$48,000.
(http://www.vibiznews.com/mla)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar