Seseorang
dapat aktif dalam salah satu jaringan bisnis MLM umumnya harus menjadi
member (anggota jaringan) – ada juga yang diistilahkan dengan sebutan
distributor atau agen. Untuk menjadi anggota biasanya dilakukan dengan
cara mengisi formulir keanggotaan/membership dengan membayar sejumlah
uang pendaftaran dan biasanya juga disertai dengan pembelian produk
tertentu yang sekaligus menjadi poin. Sekali lagi bahwa perolehan point
sangat penting untuk mencapai target. Hal ini dikarenakan biasanya
perusahaan-perusahaan MLM menetapkan point untuk ukuran besar kecilnya
bonus yang didapat. Point itu dihasilkan berdasarkan pembelian langsung
dan tidak langsung. Pembelian langsung maksudnya dilakukan oleh anggota
tersebut, sedangkan pembelian tidak langsung biasanya dilakukan oleh
jaringan yang dibuat anggota tersebut selanjutnya munculah istilah bonus
jaringan. Karena dua kelebihan inilah, biasanya bisnis multilevel
marketing ini diminati banyak kalangan. Ditambah sudah dipastikan adanya
discont atau potongan harga yang tidak diberikan kepada orang yang
tidak menjadi member. Namun, ada juga point yang menentukan bonus member
ditentukan bukan oleh pembelian baik langsung maupun tidak, melainkan
oleh referee / mediator (pemakelaran) yang dilakukan terhadap
orang lain, agar orang tersebut menjadi member dan termasuk di dalamnya
pembelian produk dengan kata lain mengajak atau mensponsori.
Dalan
hal ini, seorang member/distributor/agen harus mensponsori orang lain
agar menjadi member/distributor/agen dan orang ini menjadi down line-nya. Begitu seterusnya seorang anggota jika ingin sukses wajib melakukan rekrutment keanggotaan lalu membimbing down line-nya dan agar down line-nya
itu melakukan hal yang sama (duplikasi), sampai menjadi sebuah jaringan
ke bawah atau bahkan ke samping untuk mensponsori orang lain lagi dan
membentuk jaringan, sehingga orang yang menjadi up line akan mendapat bonus jaringan atau komisi kepemimpinan.
Klik Link Di Bawah :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar