Ada beberapa orang bertanya tentang apa sih bisnis d’BC
Network-Oriflame itu? Apakah bisnis ini penipuan atau scam? Mereka
seolah masih ragu dan bimbang. Hmm Mungkin karena mereka belum tau dan
masih kurangnya informasi tentang bisnis ini. Ok deh, berikut sedikit
penjelasan tentang bisnis d’BC Network-Oriflame untuk menjawab keraguan
bagi Anda yang mau bergabung di sini.
1. Oriflame itu kan MLM
Terus kenapa yah? Pasti Anda belum dapat info kalo yang namanya multi level marketing itu sebenarnya sah-sah aja di dunia bisnis. Ini memang termasuk salah satu jenis strategi pemasaran, yaitu dengan cara penjualan langsung tanpa melalui alur distribusi dan promosi selain melalui para membernya untuk langsung disampaikan kepada konsumen. Bahkan di Amerika Serikat sekalipun banyak perusahaan besar menggunakan sistem ini.
Memang sih, citra MLM udah terlanjur jelek di masyarakat. Tapi coba lihat dulu perusahaannya gimana. Teliti dulu produknya, success plan-nya, dll. Ga mau dong asal masuk MLM. Yang perlu diingat adalah bahwa MLM sudah menjadi anggota organisasi APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia). Kalo udah masuk APLI, berarti sudah terseleksi. Aman deh..
2. Saya Gengsi Jualan dan Mengajak Orang
Soal gengsi, setiap orang juga punya. Kata Bu Meuthia Rizky, yang penghasilannya di atas 56jt per bulan dari Oriflame, justru beliau bergabung di bisnis ini karena gengsi. Beliau pengen punya banyak uang, pengen punya banyak waktu untuk keluarga, pengen sering jalan-jalan ke luar negeri gratis, dan seterusnya.
Coba bayangkan, dua tahun dari sekarang, Anda ketemu lagi sama temen
kuliah Anda yang kerja kantoran mulu, sementara Anda udah sukses di
bisnis Oriflame. Bandingkan gajinya! Kalau Anda tekun, pasti bonus Anda
berlipat-lipat dibanding dia. Padahal Anda masih tetap bisa ngerjain
pekerjaan Anda yang lama atau malah bisa santai ngurus keluarga. Mana
yang gengsinya lebih gede, coba?
Kabar baiknya, Nadia Meutia udah bikinin sistem online n offline yang
canggih banget buat bantu kita sukses n berkembang disini. So, beban2
yang disebutkan diatas kini jauh lebih ringan karena bantuan fasilitas
yang ada
3. Saya Paling Benci MLM. Gak Kreatif.
Nah lho! Ini yang ngomong tu kemungkinan cuma dua: konglomerat yang udah sukses dan punya perusahaan multinasional atau justru orang yang masih merintis usaha tapi sok keukeuh. Iyalah, orang yang bisanya mencela habis-habisan itu kan orang yang bawaannnya negatif melulu, jadinya gak bisa mencapai taraf hidup yang seharusnya, trus dia secara sadar atau enggak sadar ngajak orang-orang untuk ikutan terpuruk seperti dirinya. Udah dibilang sebelumnya kalo MLM itu sistem pemasarannya yang legal. Kenapa justru mesti dihindari?
Soal kreatif atau enggak.. Well, begini yah, yang namanya bisnis MLM itu juga gak instan, gak bisa 100% jalan sendiri, tetap butuh keterlibatan kita juga. Jadi kita mesti punya strategi juga. Siapa bilang enggak kreatif? Buktinya, tiap bulan aja seharusnya kita pasang target besar dan target-target kecil untuk mencapainya. Yang membedakan kreativitas di bisnis MLM adalah bahwa kita lebih banyak memikirkan ke mana menyalurkan produk, bagaimana mengajak orang baru, dan bagaimana membina mereka tanpa membebani mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar